BANYUWANGI - Antrean kendaraan tampak memadati Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Kondisi ini terjadi sejak pukul 01.00 WIB dini hari jelang beroperasinya lagi penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Ketapang-Lembar setelah Hari Raya Nyepi.
Antrean panjang kendaraan yang memadati kantong-kantong parkir pelabuhan didominasi kendaraan ankutan logistik. Ratusan kendaraan rela mengantre sejak Minggu 10 Maret 2024 malam. Truk-truk pengangkut logistik yang sebelumnya menunggu di kantong-kantong parkir terlihat tidak sabar untuk segera menyeberang ke Gilimanuk.
Dari keterangan Kanit Turjawali Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Budi Mujiono SH, pengoperasian penyebrangan tentu sudah dipertimbangkan oleh otoritas pelabuhan. Sementara untuk hasil koordinasi penyeberangan di Ketapang menunggu kesiapan pelabuhan Gilimanuk. "Pelabuhan Gilimanuk akan mulai mengoperasikan penyeberangan pukul 05.00 WITA dan dari sini diperkirakan akan berangkat setelah Gilimanuk siap, " terang Budi.
Dampak dari mundurnya jadwal layanan penyebrangan mengakibatkan antrean kendaraan mengular hingga pintu masuk pelabuhan. Satlantas Polresta Banyuwangi mengimbau agar masyarakat menunda perjalanan ke Bali via Ketapang. "Bagi yang mau berangkat ke Bali harap bersabar dulu jangan masuk Banyuwangi. Bagi yang sudah di dalam pelabuhan harap bersabar karena kesepakatan awal pelabuhan dibuka pukul 5 pagi, " pungkas Budi.
Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar pelabuhan, Satlantas Polresta Banyuwangi melakukan rekayasa lalu lintas. Bagi kendaraan dari arah kota Banyuwangi menuju Pelabuhan Ketapang, di arahkan ke jalan lingkar melalui simpang tiga SPBU Farly.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Pantauan publikbanyuwangi.com di lapangan pada Selasa (12/3/2024), kendaraan berbagai jenis dari arah Banyuwangi yang akan menyeberang ke Bali, terlihat memadati areal parkir Pelabuhan Ketapang. Sebaliknya, kendaraan dari Pelabuhan ASDP Gilimanuk Bali, juga terlihat terus berdatangan meski jumlahnya tidak sebanyak dari arah Banyuwangi. "Setelah pelabuhan dibuka kembali tadi sudah mulai terurai kendaraan yang padat di areal parkiran, " ucap Syamsudin General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi.
Data terakhir, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Banyuwangi, pada Senin (11/3/2024) pukul 20.00 - 08.00 WIB, penumpang dari Banyuwangi ke Bali tercatat lebih banyak. Jumlah penumpang dalam kendaraan sebanyak 3.383 orang. Sedangkan jumlah penumpang pejalan kaki maupun dalam kendaraan sebanyak 3.508 orang, "Dari data tersebut, jumlah kendaraan sepeda motor tercatat sebanyak 524 unit, mobil roda empat sebanyak 261, bus 49 unit dan truk 297 unit. Sehingga total ada sekitar 1.131 unit kendaraan yang melintas ke Bali, " ujarnya.
Menurut Syamsudin, kapal dari Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi yang beroperasi sebanyak 22 unit, dengan jumlah trip sebanyak 22 kali. Adapun dari Pelabuhan ASDP Gilimanuk Bali ke Ketapang Banyuwangi, kapal yang beroperasi sebanyak 11 unit dengan jumlah 6 kali trip. Perbedaan angka tersebut karena total penumpang dalam kendaraan maupun pejalan kaki dari Bali jumlahnya lebih sedikit. Total penumpang dalam kendaraan 101, sedangkan total penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan 105. "PT ASDP Indonesia Ferry juga mencatat, jumlah kendaraan dari Pelabuhan ASDP Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang hanya sebanyak 42 unit. Terdiri roda dua 23 unit, kendaraan kecil mobil roda empat sebanyak 7 unit, bus 1 unit dan truk 11 unit, "
Seperti diketahui, Pelabuhan ASDP Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar ditutup selama Nyepi 2024 mulai Senin (11/3/2024) pukul 05.00 WITA hingga Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 Wita. Adapun layanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ditutup pada Senin (11/3/2024) pukul 01.00 Wita dengan pelayanan terakhir kapal regular pada Minggu (10/3/2024) pukul 23.00 Wita. (***)