Para Lansia dan Orang Sakit Antri Untuk Dapatkan KKS Karena Tidak Dapat Diwakilkan

    Para Lansia dan Orang Sakit Antri Untuk Dapatkan KKS Karena Tidak Dapat Diwakilkan
    Dalam kondisi sakit stroke, saripah terpaksa ikut mengantri

    BANYUWANGI - Pemerintah terus gencar melakukan pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kurang Lebih 500 kepala keluarga dari 5 desa yang ada di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menerima KKS di kantor Kecamatan Genteng, Jumat (28/01/2022).

    Penerima KKS yang biasanya menerima bantuan berupa beras, yang lazim dengan istilah rastra, kali akan mendapatkan bantuan pangan non tunai, (BPNT) namun berbentuk seperti kartu ATM dan berisi uang cash yang nominalnya sudah ditentukan sehingga penerima saat mendapatkan bantuan tinggal gesek.

    Kebanyakan yang hadir dalam pengambilan kartu yang sama dengan kartu ATM itu para lansia. Demi mendapatkan kartu tersebut para lansia menempuh dengan berbagai cara. Dalam kondisi sakit pun masyarakat  tetap hadir meski dibopong oleh keluarga.

    Seperti halnya, Saripah (70) warga Desa Genteng Wetan nampak terkulai di kursi antrian  dengan kondisi sakit stroke yang dideritanya selama 8 tahunan. Menurut Edy putra Saripah, dirinya sudah hampir satu jam menunggu pelayan, sembari menjaga ibunya  tersebut.

    "Saya hampir 1 jam di sini, karena ada beberapa data yang harus diperbaiki, walau sebelumnya saya sudah melakukan proses perbaikan di Desa Genteng Wetan, namun pada waktu itu saya diarahkan ke kantor kecamatan, setelah itu pihak kecamatan belum dapat mengakses data, " ucapnya.

    Edi menambahkan, dalam proses perbaikan data Saripah  diakui tidak melalui perangkat  yang ada di tingkat dusun terlebih dahulu. Hal itu terjadi karena ketidaktahuannya. "Saya memang tidak lapor pak dusun untuk melakukan proses perbaikan datanya, karena memang saya tidak tahu kok mas, " jelasnya.

    Sementara saat awak media menanyakan lebih detail, Edi terlihat kebingungan bahkan  saat sang ibu yang benar-benar dalam kondisi sakit stroke tersebut tidak dapat diwakilkan. Tidak hanya Saripah  masih banyak para lansia dengan kondisi yang sudah renta tetap antri dengan didampingi pihak keluarga.

    Satriyo, S.Sos., MM., selaku Camat Genteng mengatakan, untuk lansia agar didahulukan mengingat akan kondisi mereka. "Untuk lansia yang mendapatkan manfaat, saya meminta agar didahulukan oleh pihak petugas,   pada saat pembagian seperti ini. Untuk lansia bisa dikuasakan pada ahli warisnya, tentunya tetap mengikuti prosedur yang telah ditentukan, kasihan juga bila harus ikut antre ataupun datang ke kantor kecamatan di kala dalam kondisi yang sangat tidak memungkinkan, " pungkas Satriyo.

    Banyuwangi Jatim
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    HIPMI Banyuwangi dan Sumenep Siap Bersinergi...

    Artikel Berikutnya

    Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Gubernur Jatim...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari

    Ikuti Kami